PASIR PANTAI

Bergerak Didorong Ombak

Awal terbentuknya band ini imulai dari sebuah sekolah menengah tingkat atas. Dari sekadar bersenda gurau, lalu menngkat pada intensitas pertemuan, kemudian lahirlah sebuah ide untuk membentuk sebuah band dengan nama Seven Rastaman.

Lazimnya pertumbuhan sebuah band, mereka pun mengalami perombakan personil. Seiring tambal sulam personil, maka pada tanggal 29 Desember 2009  ditentukanlah sebuah nama baru untuk mewakili band mereka, yaitu Pasir Pantai.

Pemilihan nama tersebut bagi para personilnya tidak memiliki arti yang sangat khusus. Penggunaan nama Pasir Pantai bagi mereka lebih simpel, gampang disebut dan diingat.

Namun mereka beranggapan bahwa pasir di pantai melambangkan sebuah hubungan yang saling mengenal satu sama lainnya yang berasal dari semua golongan. Kesemua itu, bagi mereka merupakan sebuah nilai yang tak terhingga.

Band yang berdomisili di bagian selatan Kota Jakarta ini beranggotakan Leso (vokal), Kinoy (rhythm), Danni (lead), Yugo (bass), Mega (keyboard), dan Ryan (drum). Serta dibantu oleh beberapa pemain additional, yaitu Juri dan Troy (Perkusi) serta Selva (vokal).

Seiring pertumbuhannya, kini band Pasir Pantai sudah memiliki 5 buah singel. Mereka kini tengah giat menambah jam terbang di berbagai event, baik di acara pensi maupun komunitas.

Pasir pantai berharap dapat menjadi band yang berkembang lebih baik, maju, sukses, dan dapat memberikan kesan terdalam bagi semua golongan. Sehingga setiap orang yang menyaksikan performansi Pasir Pantai dapat terhibur, baik secara live maupun dengan mendengarkan via perangkat audio.

Penilaian masyarakat atas respon karya-karya Pasir Pantai merupakan dorongan semangat para personilnya untuk terus berkarya. Dorongan tersebut diibaratkan seperti ombak yang selalu menggerakkan butiran pasir di pantai. Kesemuanya itu mereka jewantahkan ke dalam tag line band Pasir Pantai, yaitu Bergerak Didorong Ombak.

RI – Shela Rosdhiana & Naufal Hibatullah
SUMBER : www.reggaeindonesia.com